Jumat, 31 Agustus 2018

kursus komputer akuntansi di makassar

kursus komputer akuntansi di makassar - Pada tahun 2011, manajer restoran di taman hiburan Samsung Jo Jang-hee mencoba membentuk serikat pekerja, saat itulah manajer sumber daya manusia mengumpulkannya dan sekitar 60 rekannya ke ruang seminar ruang bawah tanah.

Menampilkan foto-foto rumah-rumah yang diambil alih di Detroit dan instalasi mobil berkarat di layar lebar, para pejabat memiliki pesan untuk disampaikan: Serikat pekerja harus disalahkan atas jatuhnya industri mobil AS.

"Semua orang: Tentukan apakah lebih baik memiliki serikat atau tidak," kata salah seorang pejabat, menurut sebuah transkrip yang diberikan oleh Jo, seorang veteran 22 tahun di taman tema Everland milik Samsung.


"Kemudian para manajer menawarkan untuk memberi saya apa pun yang saya inginkan - bayaran yang lebih baik, promosi, apa saja," kata Jo.

Jo mengatakan dia dipecat beberapa hari setelah dia memulai uni pada bulan Juli tahun itu. Samsung mengatakan pelanggaran berulang atas peraturan perusahaan adalah alasan PHK, menurut dokumen pengadilan.

Tetapi lima tahun kemudian, Mahkamah Agung memutuskan pemecatan adalah pembalasan terhadap kegiatan serikat Jo dan perusahaan mengembalikannya.

"Perusahaan telah menghormati keputusan Mahkamah Agung bahwa PHK itu berlebihan meskipun beberapa alasan tindakan disiplinernya diterima dan perusahaan telah menyelesaikan langkah-langkah seperti pemulihan," Samsung C & T Corp, unit yang menjalankan Everland, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters. . Itu membantah klaim Jo bahwa dia ditawari bayaran atau promosi yang lebih baik.

Seratus halaman dokumen pengadilan dari pertempuran hukum Jo dengan Samsung yang ditinjau oleh Reuters, dan wawancara dengan tujuh mantan dan karyawan saat ini, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana konglomerat keluarga terkuat Korea Selatan selama beberapa dasawarsa telah merusak upaya pekerja untuk mengatur tenaga kerja.

Taktik serikat Samsung kini sedang diselidiki setelah jaksa memperoleh dokumen perusahaan pada bulan April yang diduga menunjukkan unit Samsung Electronics lain yang mendiskriminasi pekerja subkontrak untuk bergabung dengan serikat pekerja.

Samsung Electronics, perusahaan utama dari kelompok luas itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan untuk Reuters bahwa unit reparasinya sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan. Perusahaan menolak berkomentar lebih lanjut karena probe masih berlangsung.

Lebih dari Arrow ECS
Penelitian ini merupakan kemunduran terbaru bagi Samsung, yang telah lama dihormati karena membantu melontarkan negara itu ke dalam ekonomi terbesar keempat di Asia, tetapi yang juga menghadapi tuduhan suap dan korupsi di samping kegiatannya di sekitar serikat pekerja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SHARETHIS